PIONIR 8 - Sesuai SK Ditjen Pendis Kemenag RI Nomor 5431/2016, Aceh ditujukkan sebagai tuan rumah ajang lomba multi-even dua tahunan mahasiswa Islam, Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir).
Dalam even itu, akan diperlombakan antara lain voli, futsal, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat dinding, sepak takraw, dan pencak silat. Dalam bidang ilmiah di antaranya ada debat bahasa. Di bidang riset mempertandingkan karya tulis mahasiswa. Sedangkan di bidang seni mempertandingkan kaligrafi, pop solo islami, dan desain busana muslim.
Pioner VII, terkhir digelar IAIN Palu Suleteng (18-24 Mei 2015). Keputusan lokasi penyelenggaraan even ini, diputuskan dalam rapat di Manado, Agustus tahun lalu.
Dalam Pionir ke 8 di Aceh, Insya Allah diikuti oleh 53 PTKIN se Indonesia. "Dipastikan hampir 3.500 mahasiswa beserta official dari UIN, IAIN, dan STAIN seluruh Indonesia hadir," jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Syamsul Rijal MAg, di sela peringatan Hari Guru dan PGRI, di Blang Padang Banda Aceh.
"Dari tiga kandidat tuan rumah (UIN Ar-Raniry, UIN Malang, dan IAIN Lampung), maka melalui penilaian dan proses, UIN Aceh mendapat kepercayaan amanat itu," sambung penceramah matakuliah akhlak di Masjid Raya Baiturrahman itu.
Kata H Syamsul yang juga mantan Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN, Ar-Raniry Banda Aceh dipastikan jadi tuan rumah pelaksanaannya, usai diputuskan dalam rapat wakil rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Manado.
"Tentunya penetapan ini sebuah kepercayaan dan bernilai strategis bagi pengembangan mahasiswa dan kelembagaan UIN Ar-Raniry," kata guru besar akidah filsafat itu, Kamis (1/12).
Di antara harapannya, kampus Ar-Raniry secara moral harus terdepan memperkenalkan kultur keacehan yang spesifik secara nasional baik kultur politik, kultur sosial, ekonomi dan lainnya, pada Syakban 1438 H/Mei 2017 nanti.
Sumber: https://aceh.kemenag.go.id/
0 comments:
Post a Comment